Kalimat yang Kerap Diucapkan di Dunia Pertelevisian Indonesia, No 3 Bikin Kamu Geleng-Geleng!

kalimat mainstream saat nonton tv
Televisi merupakan hiburan yang masih diminati banyak orang. Tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki, perempuan, ibu-ibu, bapak-bapak siapa yang punya anak tolong aku..aku yang tengah malu sama teman-temanku..karena cuma diriku yang tak laku-laku..oo...ooo ku tak laku-laku (hadirin dipersilahkan bernyanyi).

Televisi dengan beragam programnya dari mulai kuis, gosip, sinetron, berita kriminal, berita politik, sampai iklan kecap sedap semuanya memiliki penggemar masing-masing.

Meskipun keberadaannya sekarang mulai tergeser oleh kontennya RANS Antartemen, BAPAU (Baim Paula), dan Taulany TV yang tak hentinya berbalas prank dengan Ari Lasso TV.

Namun televisi tetap memiliki penikmat tersendiri.


Bicara masalah program televisi baik sinetron, acara gosip maupun berita politik tentu ada beberapa kalimat yang terkesan itu-itu aja, kalimat apakah itu? cekidot guys! Hihi

1. Silahkan Jelaskan di Kantor Polisi!

Yakin deh! pasti pas baca judul ini langsung terbayang di ingatan kita seorang yang diduga tersangka sedang diseret paksa oleh kawanan polisi.

Tapi si tersangka ini mencoba melawan dan berkata "bukan saya pelakunya pak! saya bisa jelaskan semuanya!"

Sudah bisa ditebak si pak polisi akan berkata apa kan?? Haha..oh lucunya dunia sinetron.

Coba pembaca yang profesinya polisi komen dong apa bener kalau lagi nangkep orang selalu keluar kata itu? 

2. Silahkan Tunggu Di Luar!

Diadegannya, seorang perawat sedang mendorong (apasi namanya tempat tidur pasien? kita sebut aja ranjang ya..semoga kalian setuju..he).

Ranjang berpasien yang butuh penanganan darurat. Diikuti dibelakangnya keluarga pasien yang setengah berlari.

Setelah sampai didepan ruang perawatan keluarga pasien ditahan, tidak boleh masuk kedalam ruangan dan terucaplah kata "silahkan tunggu diluar!" dengan wajah yang di garang-garangkan. 

3. Maaf Kami Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin

Ayooo...kira kira kalimat ini terlontar dari mulut manis siapa coba? Sini bisikin jawabannya guys! Haha...Tepat!

Saya coba jelaskan kronologinya ya guys.. Latarnya di depan pintu ruang perawatan pasien, terlihat beberapa keluarga pasien menunggu dengan cemas sambil salah satu dari mereka mondar-mandir tak karuan.

Setelah pintu terbuka dan dokter keluar refleks semua mendekati dokter dan bertanya "bagaimana keadaannya dok?" dan apa kata dokter?

Jeng jeng jengggg...Ya itulah jawabannya sperti yang sudah kita duga. Ini sering saya temukan di FTV Suara Hati Istri Indosiar.


Haha..Sebel sebel ge tetep sok kabita di tonton aneh nateh. Kalian juga sama kan guys? Ayo ngakuuu...

4. Bagai Mengurai Benang Kusut

Kata ini biasanya diucapkan oleh seorang pembawa acara sebuah berita. Biasanya berita sebuah kasus yang rumit.

Kasus korupsi yang melibatkan pejabat teras, kasus penyiraman Pak Novel Baswedan yang penyelidikannya lebih dari 2 tahun tapi hukumannya cuma 1 tahun.

Karena si pelaku biadabnya ternyata tidak sengaja dan si jaksanya juga percaya percaya aja. Hmmm...takoleun umat sa-RT eta jaksa nya euy..Haha 

Itulah 4 kalimat yang keberadaannya sering kita jumpai di dunia pertelevisian Indonesia.

Kalau dirasa ada yang kurang boleh tambah di kolom komentar ya guys. Nanti aku bahas lagi di part 2.

Baca Juga:
Terimakasih telah membaca sampai sejauh ini. Padahal ini udah mau ending lho..tapi kalian masih baca juga..ahhh so sweet...makasihhhh..Haha apasihh akuu

Semoga tulisan ini setidaknya bisa mengukir senyum di hari kalian yang mungkin kurang menyenangkan..
See you di tulisan selanjutnya..

Assalamu'alaikum...


0 Response to "Kalimat yang Kerap Diucapkan di Dunia Pertelevisian Indonesia, No 3 Bikin Kamu Geleng-Geleng!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2 mgid

Iklan Bawah Artikel