Transaksi Selancar Jalan Tol, Pakai QRIS Dong!

Bicara masalah ibu rumah tangga, berkaitan erat dengan aktivitasnya yang "seabreg". Memasak, mencuci, membersihkan rumah, mengurus anak, mengatur anggaran belanja negara, menjadi menteri kesehatan, menteri pendidikan, menteri permasakan, menteri percucian, bahkan menjadi menteri kelautan dan perikanan karena sering bergelut dengan ikan asin di pasar.

Tapi menurut survey yang dilakukan saya sendiri, aktivitas yang paling disukai ibu-ibu adalah belanja. Meskipun belanjanya bumbu dapur, kencur, dan telur, tapi percayalah ibu-ibu begitu senang pulang kerumah menenteng kantong keresek penuh belanjaan.

Namun kesalnya, untuk ke pasar saya harus nunggu ojek yang lewat dulu, karena jarak rumah saya yang terhitung jauh dari pasar jika harus jalan kaki. Bisa sampai satu jam saya menunggu ojek lewat, dari tampilan rapi bak selebriti sampai tampilan kusut dengan wajah cemberut. Saat sampai di pasar ternyata dompet ketinggalan. Ya ampun, sungguh menyebalkan!

Saat belanja ke minimarket atau supermarket juga tak kalah menjengkelkan, dimana harga yang tertera sering nggak rasional, misal 1 Kg gula pasir harganya Rp. 12.990 kan bingung, yang saya tahu di Indonesia sendiri pecahan terkecil nilainya Rp. 100 maka biasanya pas sampai kasir selalu di bulatkan ke atas harganya menjadi Rp. 13.000. Mungkin nominal yang sedikit, tapi jika kita berbelanja banyak ini akan sedikit merugikan dan tak jarang konsumen lain pun mengeluhkan hal yang sama. Ini bisa memancing kesinisan konsumen dan ketidak barokahan pada usaha pihak terkait. Hehe...

Tapi untungnya hal ini terjadi 2 tahun yang lalu, sebelum saya mempunyai aplikasi pembayaran dan transaksi secara online. Buat naik ojek misalnya, sekarang saya nggak perlu nunggu ojek lama-lama, tinggal klik tempat tujuan dan kita akan dicarikan pengemudi terdekat, pembayarannya pun dilakukan lewat aplikasi atau cashless. Selain itu, sekarang pembelian di minimarket atau supermarket pun nggak khawatir saat berhadapan dengan harga yang nggak rasional, tinggal scan QR code maka layar smartphone kita akan menampilkan nominal sesuai dengan tagihan kita, udah itu beberapa merchant sering mengadakan cashback entah itu 20 atau 30% tentu ini sangat memanjakan ibu-ibu. Pembelian obat ke apotek, pembayaran makanan di banyak resto, bayar-bayar tagihan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Ketempat belanja pun nggak perlu khawatir takut ketinggalan dompet atau nggak akan ada lagi tragedi dompet jatuh karena uang telah ready di aplikasi pada smartphone #TransaksiLancarPakaiQRStandar!

Selain sebagai konsumen, saya juga seorang CEO di bisnis online kecil-kecilan saya dengan akun Ig @masagiproject. Membuat souvenir, buket bunga, dan beberapa kerajinan lainnya. Tak jarang saya melakukan pengiriman keluar kota, bayar ongkos kirim pun tinggal scan QR code dan beres.

Inilah nyamannya hidup di zaman modern yang serba praktis, semua serba klik semua serba aplikasi. Namun bukan manusia namanya jika merasa puas, ada saja yang dikeluhkan. Begitu pun saya, pernah saya akan melakukan pembayaran di salah satu apotek tapi ternyata di sana tidak tersedia metode pembayaran atau QR code yang sesuai dengan aplikasi saya, jadi terpaksa saya harus kembali ke rumah karena tidak membawa uang cash, pernah juga saat saya sedang makan mie ayam, mereka menyediakan tiga QR code yang berbeda, namun nggak ada satu pun yang sesuai dengan aplikasi di smartphone saya, bingung juga kan? Masa iya saya harus mengunduh semua aplikasi pembayaran sih? Nanti smartphone saya isinya aplikasi bayar-bayar semua dong?

Entah ini memang program yang lama sudah direncanakan atau memang ada ikatan batin yang kuat antara saya dan BI (Bank Indonesia), seolah mereka tau apa yang dikeluhkan emak-emak, karena di tanggal 17 Agustus kemaren BI telah meluncurkan sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Indonesia Standard). Sistem ini akan mulai optimal penggunaannya Januari tahun depan. Nah, ketika QRIS sudah efektif, emak-emak ngga perlu instal banyak aplikasi dompet digital, karena cukup dengan satu QRIS semua aplikasi pembayaran bisa diterima lho. Jelas ini sangat memudahkan bagi saya dan kita semua.

For emak-emak information, banyak banget lho kelebihan QRIS ini:

1. Universal

Jadi semua orang bisa pake apliaksi ini, muda, tua, renta, lansia, selama handphone kamu dukung dan sanggup belanja bisa banget bayar-bayar pake QRIS ini.

2. Langsung

Ini sangat mendukung untuk emak-emak yang belanjanya ditemenin suami, dimana kita tahu kalau belanja ditemenin suami itu, pasti nggak sabaran dan disuruh cepet-cepet apalagi pas ngantri mau bayar di kasir euhh.. bisa sampai satu jam dan kebayang kan suami sudah cemberut di parkiran, lain halnya dengan bayar pakai QRIS, tinggal scan QR code beres deh. Akhirnya, istri senang suami bahagia.

3. Untung

Jelas ini akan menguntungkan penjual dan pembeli. Pembeli bisa cepat dalam hal pembayaran, nggak harus bawa dompet, dan say goodbye to uang kembalian pake permen. Penjual juga nggak usah repot-repot nyediain uang kembalian dan bisa cepet melayani pembeli lain, efektif dan efisien banget kan?.

4. Gampang

Dompet ketinggalan, dompet jatuh, nggak ada uang pas. Semua itu nggak akan terjadi saat kamu bayar-bayar pake QRIS, tinggal bawa smartphone, scan QR code beres deh.

Terima kasih untuk BI dengan QRISnya membuat emak-emak bisa menjalankan tugas negara dengan efektif, efisien, hemat, cermat dan bersahaja. Semoga sistem ini membawa kemashlahatan bagi rakyat Indonesia dimanapun berada. I LOVE YOU BI. #TransaksiLancarPakaiQRStandar!