Kartini Sang Teladan
 |
Jika ditanya siapakah sosok Ibu Kartini ? Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi lengkap tentang beliau hanya dengan mengetik “Ibu Kartini” di mesin pencarian seperti Mbah Google. Nama lengkap beliau, tempat tanggal lahir, nama orang tua, perjalanan hidup, judul buku karangan beliau yang super terkenal itu, dan lain-lain semuanya lengkap layaknya TOSERBA.
Baca juga : Lakukan 5 Hal Ini di Pagi Hari, Agar Aktivitasmu Lebih Energik !
Namun pernahkah terbesit di benak kita untuk meniru dan meneruskan semua perjuangan beliau? Pernahkah berandai bila Ibu Kartini melihat potret remaja masa kini, mungkinkah beliau bangga? Atau justru beliau akan meratap penuh lara?
Namun pernahkah terbesit di benak kita untuk meniru dan meneruskan semua perjuangan beliau? Pernahkah berandai bila Ibu Kartini melihat potret remaja masa kini, mungkinkah beliau bangga? Atau justru beliau akan meratap penuh lara?
Mari kita sedikit mengingat keteladanan beliau! Seorang wanita cerdas yang visioner, pelopor kebangkitan kaum wanita. Ibu Kartini adalah sosok yang begitu gemar membaca buku, koran, majalah, tabloid semua beliau baca. Dari sinilah beliau memiliki pemikiran yang terbuka. Beliau sangat ingin kaum wanita bisa setara dengan kaum laki-laki. Beliau ingin kaum wanita bisa bersekolah dan memiliki pengetahuan yang luas, tidak terikat oleh aturan-aturan adat yang seolah merugikan perempuan.
Baca juga : 4 Alasan Kenapa Pilih Pantai Pangandaran untuk Berlibur
Beliau juga rajin berkirim surat, bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat penanya yang kebanyakan dari negara Belanda. Beliau menceritakan kehidupan wanita pribumi yang terkungkung aturan adat, tidak bersekolah, dijodohkan, dimadu dan lain-lain. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kehidupan wanita-wanita Eropa yang bisa bebas bersekolah dan berkarir. Beliau juga ingin wanita pribumi menikmati hal tersebut dan satu-satu jalan adalah dengan pendidikan. Beliau pun mendirikan sekolah khusus perempuan, yaitu Sekolah Kartini.
Beliau juga rajin berkirim surat, bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat penanya yang kebanyakan dari negara Belanda. Beliau menceritakan kehidupan wanita pribumi yang terkungkung aturan adat, tidak bersekolah, dijodohkan, dimadu dan lain-lain. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kehidupan wanita-wanita Eropa yang bisa bebas bersekolah dan berkarir. Beliau juga ingin wanita pribumi menikmati hal tersebut dan satu-satu jalan adalah dengan pendidikan. Beliau pun mendirikan sekolah khusus perempuan, yaitu Sekolah Kartini.
Berkat kegigihan beliau, lihatlah sekarang wanita bisa bersekolah tinggi dan bekerja. Profesi yang lazim dikerjakan kaum laki-laki pun mampu dikerjakan kaum wanita seperti pilot, sopir, ojek online, dll. Bahkan di zaman sekarang wanita mampu menempati posisi atau jabatan penting di perusahaan atau pemerintahan.
Sampai di sini paham kan, mengapa R.A. Kartini begitu terkenal dan mendapat gelar pahlawan nasional ? Bahkan hari kelahiran beliau diperingati setiap tahunnya sebagai hari Kartini, itu semua tidak lepas dari peran beliau yang begitu luar biasa.
Baca juga : Asa untuk Indonesia di Era Millennial
Semoga kita mampu menjadi Kartini masa kini, yang mencontoh nilai-nilai kehidupan beliau yang gemar membaca, mempelajari berbagai ilmu, menjalin hubungan baik dengan orang-orang sekitar, berpengetahuan luas, sehingga menjadi generasi Indonesia yang membanggakan.
Semoga kita mampu menjadi Kartini masa kini, yang mencontoh nilai-nilai kehidupan beliau yang gemar membaca, mempelajari berbagai ilmu, menjalin hubungan baik dengan orang-orang sekitar, berpengetahuan luas, sehingga menjadi generasi Indonesia yang membanggakan.
Penulis : Inot
Foto : freepik.com
Foto : freepik.com
0 Response to "Kartini Sang Teladan "
Post a Comment